Wednesday, 24 April 2013


PENGARUH JUMLAH TELUR TERHADAP BOBOT TELUR, LAMA MENGERAM, FERTILITAS SERTA DAYA TETAS TELUR

Diresum Oleh:
Yoppy Mairizon R.S/ D14125026
(Credit Earning Universtas Andalas-IPB)

PENDAHULUAN
Burung dipelihar untuk memeberikan kepuasan kepada pemiliknya karena memiliki daya tarik tersendiri. Burung Kenari sangat mudah dan cepat berkembang biak. Selama jangka waktu satu tahun dapat berproduksi sampai empat kali, dengan jumlah yang rata-rata telur adalah 4 butir. Setelah bertelur induk kenari akan mengerami telurnya selama 14 hari (Anonymous 2007).
Jumlah telur yang dihasilkan oleh kenari memiliki kaitan dengan fertilitas dan daya tetas telur. Fertilitas sendiri merupakan banyaknya telur dimana perkembangan embrionya berjalan normal dari waktu peneluran pembentukan telur sampai saat telur akan di ovulasikan oleh induk atau oviposition. Fertil diartikan jumlah telur yang sudh dibuahi oleh jantan. Faktor yang mempengaruhi daya tetas antaralain adalah umur, makanan,imbangan jenis kelamain, produksi telur dan bobot telur tetas.
MATERI DAN METODE
Materi Penelitian
            Materi yang digunakan dalam penelitian ini seperti:
1.      Burung kenari jenis lokal yang mempunyai jenis telur 1, 2, 3, 4 butir per periode dengan umur sekitar 7 bulan sebanyak 24 ekor.
2.      Model sangkar yang digunakan adalah sangkar kurungan.
3.      Perlengkapan sangkar yang digunakan    yaitu tempat pakan dan tempat minum yang trbuat dari bahan plastik, tempat bertengger dari kayu, serta sarang.
4.      Pakan yang diberikan yaitu campuran dari canary seed 3 bagian, millet 1 bagian, dst. Serta pakan tambahan yang diberikan berupa daun salada dan telur puyuh yang diberikan setiap hari.
5.      Timbangan yang digunakan merkohauss dengan ketelitian 0,1 g.

Metode Penelitian
Penelitian ini mengguakan percobaan Rancangan  Acak Lengkap dengan menggunakan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Data yang diperoleh selama penelitian meliputih bobot telur, lama mengeram, ferilitas dan daya tetas. Dengan metode matematika:
Yij = μ + αi + €ij
Keterangan:
Yij = Pengamatan pada
perlakuan pengamatan ke-i ulangan kej
μ = Nilai tengah umum
ai = Pengaruh perlakuan ke-i
ij = Galat percobaan pada
perlakuan ke-i ulangan ke-j

Apabila terdapat perbedaan pengaruhnyata maka ditunjkkan dengan nilai P<0,05 atau sangat nyata P<0,01, (Yitnosumarto 1993)

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengamatan dari bobot telur didapat kesimpulan  bahwa jumah telur tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap bobt telur. Salah satu yang menyebabkan tidak adanya perbedaan bangsa burung, hal lain yang mempengaruhi adaah umur yang relatif sama, begitujuga dengan pakan dan lingkungan, hasil ini senaa dengan apa yang dinyatakan Yuwanta 2003 bahwa faktor yang mempengaruhi bobot telur seperti breed, umur, nutrisi pakan, molting, suhu lingkungan.
Pengaruh dari jumlah telur terhadap lama pengeraman menunjukkan bahw jumlah telur berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Hal ini dikarenakan induk tidak langsung mngerami telur setelah semua telur dikeluarkan. Jumalah telur juga akan mempengaruhi terhadap fertilits telur. Pengamatan dilakukan setelah proses pengeraman selesai. Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa jumlah telur memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap fertilitas telur yang disebabkan minimum antara perkawinan dengan permulaan pengeluaran telur untuk menjadi fertil pada setiap perlakuan yang berbeda.
Jumlah telur juga akan mempengaruhi daya tetas telur. Menurut Sutejo 2002 yang menyatakan bahwa saat mengeram sebaiknya sarang jangan sering dilihat karena dapat mengganggu betina yang sedang mengeram yang akan memnyebabkan betina gagal mengeram. Jumalah tlur yang dierami tidak selalu dapat menets keseluruhannya dikarenakan posisi telur dalam kotak sarang yang susah dijangkau oleh tubuh induknya sehingga tidak mendapatkan kehangatan atau bisa juga karena kualitas telur yang kurang bagus.

KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat di ambil kesimpulan bahwa  semakin banyak telur yang dihasilkan maka waktu penetasannya juga akan lama. Sedangkan jumlah telur dengan bobot telur akan berbanding lurus.

DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2007. Masa Pengeraman
        dan Penetasa http://www.kicaumania.org/Forum
s/showtread.php. Diakses Tanggal
21 Februari 2008.

-----------.2007.Canaries. webmaster.americansingercanary.c
Om. Diakses Tanggal 21 Februari
2008.
Opel, H, 1978. Moigor Problem in
Poultry Reproduction. Bellsvile
symposia in agricultural research
moy 14-17 maryland 20705.
Hamiyanti A.A et el.2011. PENGARUH Jumlah Tekur Terhadap Bobot Telur, Lama Megeram, Fertilitas Serta Daya Tetas Telur Burung Kenari. J. Ternak Tropika Vol. 12, No.1:95-101,2011.

0 comments:

Post a Comment

Anda ingin menjadi Bahagian dari Perubahan??? login ke Sahabat Kemenangan di bagian atas webblog ini.