Jakarta, 30 Maret 2015.
Konferensi dunia tentang inovasi akar rumput di Ahmedabad, India pada
Januari 2015 lalu mencatat keberhasilan India dalam menelusuri,
mendokumentasikan, melindungi dan mempromosikan serta memasarkan secara
global inovasi-inovasi yang berasal dari masyarakat. “India telah
menunjukkan tata kelola inovasi akar rumput yang ideal dan patut
dicontoh,” ungkap Kepala LIPI, Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain.
Menurut
Iskandar, Indonesia selama ini masih belum sepenuhnya menggali,
menghargai, dan melindungi berbagai inovasi yang dihasilkan oleh
putra-putri bangsa. “Kita perlu memberi perhatian lebih dan banyak
berbenah dalam hal ini,” imbuhnya.
Sementara
itu, Wakil Kepala LIPI Dr. Akmadi Abbas mengatakan bahwa melalui moda
pikir tersebut masyarakat ditempatkan sebagai pemeran aktif dalam
pencapaian visi pembangunan jangka panjang Indonesia. “LIPI sebagai
institusi yang berkaitan dengan inovasi di Indonesia harus mengambil
peran strategis dalam hal ini,” lanjut Akmadi.
Ahli inovasi akar rumput asal India, Prof. Anil K. Gupta yang hadir sebagai narasumber mengatakan bahwa lahirnya Grassroot Innovation (GRI)
sendiri tidak jauh dari pemikiran dan gerakan besar Mahatma Gandhi yang
berhasil dikembangkan dalam isu kontemporer. “Dengan semangat Gandhian,
inovasi dilakukan untuk menyelesaikan masalah riil yang dihadapi,
egalitarianism, keterbukaan, serta pembelaan terhadap yang lemah,”
tukasnya. Selain itu, lanjut Anil, inovasi akar rumput juga menekankan
kepada keselarasan dan penghormatan pada alam dalam setiap produk dan
wacana yang dimunculkan.
Sebagai informasi, Anil sendiri merupakan pediri HBN. Network
ini merupakan wadah bagi pemikir-pemikir individu, inovator, petani,
ulama, akademisi, pembuat kebijakan, pengusaha dan organisasi
non-pemerintah (LSM). Saat ini, HBN telah hadir di lebih dari tujuh
puluh lima negara dengan filosofi ide yang otentik untuk mendukung
inovasi akar rumput.
Diskusi
publik tekait inovasi akar rumput ini akan digelar pada Selasa, 31
Maret 2015 di ruang seminar Gd. Widya Graha LIPI lt.1 mulai pada pukul
08.30 WIB. Diskusi ini juga akan diikuti dengan deklarasi bersama untuk
mendukung dan menguatkan inovasi akar rumput di Indonesia melalui
berbagai aktivitas kerja sama lintas sektoral. Kegiatan ini akan
dihadiri oleh perwakilan berbagai instansi pemerintah, universitas,
bappeda, swasta serta LSM.
Keterangan Lebih Lanjut:
- Nur Tri Aries Suestiningtyas, MA (Kepala Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas LIPI)
- Dr. Ir. Yoyon Ahmudiarto, M.Sc, IPM (Kepala UPT Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI)
- Nur Tri Aries Suestiningtyas, MA (Kepala Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas LIPI)
- Dr. Ir. Yoyon Ahmudiarto, M.Sc, IPM (Kepala UPT Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI)
Note/Undangan:- Siaran Pers ini sekaligus UNDANGAN bagi rekan media untuk menghadiri Diskusi Publik “Mendukung dan Menguatkan Peran Masyarakat sebagai Sumber Inovasi: Belajar dari India” pada Selasa, 31 Maret 2015 di ruang seminar Gd. Widya Graha LIPI lt.1, jl. Gatot Subroto 10, Jakarta pukul 08.30 WIB - selesai.
Penulis : msi
Editor : isr
Editor : isr
0 comments:
Post a Comment
Anda ingin menjadi Bahagian dari Perubahan??? login ke Sahabat Kemenangan di bagian atas webblog ini.